Arch Carrying Angels

Ngobrol seputar science, quran dan hanification

Winter Night

Posted by qarrobin pada Mei 1, 2011

Saya tidak ingin mengatakan, tapi aku merasa begitu nyaman dengan shalat 2-raka’at ini. Saya menyarankan itu untuk kalian semua. Ini adalah meditasi menakjubkan. Mi’raj nya orang yang beriman. Sayangnya ia rutin 2 raka’at. Al hamdu li llahh, malam musim dingin yang panjang telah dekat. Pagi hari akan menjadi 8 jam, malam akan menjadi 16 jam. Jika kita tidur 8 jam, jika kita memiliki 4 jam waktu untuk hobi, 4 jam masih tersisa. Jika mereka terbangun di malam hari dan mendirikan shalat malam, akan sangat menguntungkan bagi mereka. Dalam surah Müzammil, Allah membagi malam menjadi 3 dan memerintahkan shalat pada akhir malam khusus untuk Muhammad.

073,001-005 : yaa –ayyu hhaa lmuzzammilu, qumi llayla –illaa qaliylan, nnishfa hhu –awi nqush min hhu qaliylan, -aw zid ‘alay hhi wa rattili lqur-aana tartiylan, -innaa sanulqiy ‘alay ka qawlan tsaqiylan

Hai yang mana ia yang berselimut (Muhammad), dirikan (shalat) malam kecuali sedikit (dari akhir malam), seperdua nya (malam pada musim semi dan malam pada musim gugur) atau kurangilah dari nya sedikit (malam pada musim panas), atau lebih atas nya (malam pada musim dingin) dan rattil al quran dengan irama teratur, bahwa akan kami bagi mengatakan atas engkau perkataan yang berat

ayat ini juga menegaskan bahwa yang dibaca pada bacaan shalat adalah Al Quran.

073,020 : -inna rabba ka ya’lamu –anna ka taquwmu –adnaa min tsulutsayi llayli wa nishfa hhu wa tsulutsa hhu wa thaa-ifatun mmina lladziyna ma’a ka wa llahhu yuqaddiru llayla wa nnahhaara ‘alima –an llan tuhshuw hhu fa taaba ‘alay kum fa qra-uw maa tayassara mina lqur-aani ‘alima –an sayakuwnu min kum mmardhaa wa –aakharuwna yadhribuwna fiy l-ardhi yabtaghuwna min fadhli llahhi wa –aakharuwna yuqaatiluwna fiy sabiyli llahhi fa qra-uw maa tayassara min hhu wa –aqiymuw shshalaata wa –aatuw zzakaata wa –aqridhuw llahha qardhan hasanan wa maa tuqaddimuw li –anfusi kum mmin khayrin tajiduw hhu ‘inda llahhi hhuwa khayran wa -a’zhama ajran wa staghfiruw llahha –inna llahha ghafuwrun rrahiymun

bahwa rabb engkau akan mengetahui bahwa engkau (Muhammad) mendirikan (shalat) rendah dari dua pertiga malam (16 jam pada musim dingin), dan seperdua nya (12 jam pada musim semi dan musim gugur) dan sepertiga nya (8 jam pada musim panas) dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang beserta engkau, dan allah akan mengkuasakan (ukuran) malam dan siang, mengetahui bahwa (kamu) tidak akan (dapat) membatasi nya, maka keringanan atas kamu, maka bacalah apa yang memudahkan dari Al Quran, mengetahui bahwa akan ada dari kamu yang sakit dan yang akhir (dari kamu) akan tampil di dalam bumi yang akan mencari dari kelebihan (yang dipersiapkan) allah, dan yang akhir (dari kamu) akan berperang di dalam jalan allah, maka bacalah apa yang memudahkan dari nya dan dirikan shalat dan berikan pengembangan dan pinjaman (kepada) allah pinjaman yang bagus, dan apa yang telah ada bagi diri kamu dari kebaikan mendapati nya di lantai allah, dia lebih baik dan –a’zham (sebagai) upah, dan mengampunlah (kepada) allah, bahwa allah pengampun yang teliti

Shalat yang pada awalnya khusus untuk Muhammad ini, kemudian diperbolehkan bagi orang – orang yang beserta beliau, dan yang akhir, dan yang akhir.

Pada tanggal 21 Maret dan 23 September, malam dan siang adalah setara. 12 = 12. Di musim panas, siang adalah 16 jam dan malam adalah 8 jam. Ayat ini bukan untuk musim panas. Pada pukul 21 hampir gelap, pukul 05:00 ia mulai terang. Pada akhir malam yang mana kalian mendirikan shalat?, tidak mungkin. ‘… mengetahui bahwa (kamu) tidak akan (dapat) membatasi nya, maka keringanan atas kamu …’. Tapi… Di musim dingin, pada tanggal 21 Desember yang merupakan kebalikan dari tanggal 23 Juni, ada 8 jam siang. Tapi malam adalah 16 jam. Aku tidur selama 8 jam. Atau 10 jam. Saya menonton film 2 jam di TV. Ini menjadi 12 jam. masih 4 jam? Selama dua jam saya berselancar di internet. Chat dll. Uff masih dua jam. Biarkan saya membaca koran atau buku. EEEH. Masih satu jam. Lalu aku akan mendirikan shalat malam sebanyak yang aku inginkan. Apakah ada orang yang keberatan? Hal ini dapat 222 raka’at, masing-masing terdiri dari 2 raka’at.

073,006 : -inna naasyi-ata llayli hhiya –asyaddu wath-an wa –aqwamu qiylan

bahwa mengembangkan (shalat) malam ia sangat terhubung dan berdiri bacaan (untuk khusyuk)

073,007 : -inna la ka fiy nnahhaari sabhan thawiylan

bahwa bagi engkau (Muhammad) di dalam siang pergerakan (urusan) yang panjang

003,113 : laysuw sawaa-an mmin –ahli lkitaabi –ummatun qaa-imatun yatluwna –aayaati llahhi -aanaa-a llayli wa hhum yasjuduwna

Tidak semua mereka sama dari ahli kitab ada ummat yang berdiri, akan dibacakan ayat – ayat allah pada beberapa saat di malam hari dan mereka bersujud

017,079 : wa mina llayli fa tahhajjad bi hhi naafilatan lla ka ‘asaa –an yab’atsa ka rabbu ka maqaaman mmahmuwdan

dan dari malam maka menginginlah dengan nya suatu keperluan bagi engkau (Muhammad) berharap supaya dibangkitkan engkau (oleh) rabb engkau, suatu maqam mahmuda

Dengan mendirikan beberapa saat di malam hari, ini bukan perintah, bukan kewajiban yang mengikat. ‘Oh Rabb, saya tidak puas dengan 3 waktu * 2 raka’at. Saya mencintai shalat. Engkau mengatur shalat 3 waktu * 2 raka’at tidak untuk membuat saya lelah.’ Tapi kalau aku mendirikannya di malam musim dingin yang panjang. Aku tidak mendirikannya kemarin atau hari sebelumnya. Hari lainnya 2 raka’at. Selama seminggu aku tidak mendirikannya. Tapi malam ini aku tak bisa tidur, dengan kondisi untuk memberikan salam pada setiap 2 raka’at, saya ingin mendirikan 20 raka’at shalat. Ya, aku menceritakan shalat yang didirikan beberapa saat di malam hari yang bukan kewajiban yang mengikat yang didirikan sesuai dengan keinginan kalian.

Allah berharap mereka bangun di malam hari dan mendirikan shalat. Bagaimana kita mendirikan ‘Witir’? Mereka telah menambahkannya ke Yatsı (2 jam setelah matahari terbenam). Pulang dan tidur. Apa perintah nya? Bangun beberapa saat di malam hari. Apa kegunaan witir setelah yatsi? Sekali lagi karakter haniif ku menunjukkan dirinya sendiri. Musim panas adalah aib yang lengkap bagi mereka. Orang-orang makan setelah puasa di senja hari, setelah 8 jam mereka bangun untuk mempersiapkan makan sahur. Pada malam musim panas siapa yang pergi tidur sebelum pukul 03:00 atau pukul 04:00? Aku menunggu untuk makan sahur di malam hari kemudian saya tidur. Aku tidur di pagi hari. Itulah mengapa ini aib bagi mereka. Tapiiiii… Di musim dingin, pada bulan Desember, saya kuat dan aktif. Karena aku tidur selama 8 jam. Aku mengambil waktu saya selama 7 jam lebih. Biarkan aku beribadah pada 1 jam ekstra itu. Ini adalah memalukan jika saya tidak melakukannya. Hari telah gelap pada pukul 17:00. Dalam Ramadhan untuk barat Turki, puasa berakhir pada 16:45. Aku makan berbuka. Antara 17-22 saya menonton TV, saya membuat proyek di depan komputer. Aku pergi tidur. Ini mengambil 8 jam. Kemudian pukul 06:00. Uff ada 3 jam untuk udara yang akan diterangi. Untuk bangun pada beberapa saat di malam hari adalah ini.

1.Menurut Al Quran, shalat adalah 3 waktu per hari.

2.Menurut Al Hadits, itu adalah 5 waktu per hari ditambah shalat sunnah.

Ada shalat ‘duha’ antara pagi dan siang hari. Ada ‘tarawih’, ada ‘witir’ di malam hari. Ada shalat sunnah setelah mengambil wudhu, ada shalat sunnah ketika masuk masjid. Mereka mengubah shalat 3 waktu menjadi 5 waktu, kemudian 6 sebagai witir, 7 sebagai duha. Mereka berlebihan. Karena Al Hadits sangat penting. Itu adalah 55, Allah mengurangi hingga 5. Menurut beberapa rumor Muhammad bertemu dengan Musa saat mi’raj. Hal ini tidak dapat dikurangi dari 3 menjadi 5. Mereka seharusnya berkata ‘meningkat’.

3 Tanggapan to “Winter Night”

  1. AbuRazziq said

    Saya jadi semakin melihat ada keterkaitan erat antara shalat 3 waktu dengan ibadah umat yahudi….

    karena saya yakin, ahli kitab yahudi yang beriman pastilah melakukan shalat juga….karena Allah juga menjamin bagi ahli kitab yahudi yang beriman dengan “tidak bersedih hati”.

    lalu dimana perbedaan antara islam dengan yahudi?

    sedangkan AQ juga memerintahkan bagi umat islam untuk shalat jumat sedangkan umat yahudi adalah hari sabat. bukankah AQ juga menyebutkan perbedaan antara umat islam dengan ahli kitab?

  2. Esrf said

    Salaam salaam from Türkiye/Maaşallah.

Tinggalkan komentar