Arch Carrying Angels

Ngobrol seputar science, quran dan hanification

Sinar kosmis

Posted by qarrobin pada April 4, 2011

Sinar kosmis tidak memiliki sumber, mereka muncul dari ketiadaan tiba – tiba, atau mereka diangkut dari tempat lain, dan bahwa sumber mereka tidak terdefinisi, ia dari setiap titik. Mereka disebut cosmic primaries. Nama mereka adalah syihhaab di Al Quran.

021,032 : wa ja’al naa ssamaa-a saqfan mmahfuwzhan …

dan kami jadikan langit suatu atap yang terpelihara …

072,008 : wa –annaa lamas naa ssamaa-a fa wajad naa hhaa muli’at harasan syadiydan wa syuhhuban

dan bahwa menyentuh kami langit maka kami mendapati ia penuh penjagaan yang sangat dan sinar kosmis

015,018 : -illaa mani staraqa ssam’a fa –atba’a hhu syihhaabun mmubiynun

kecuali sesiapa yang astaraqa pendengaran, maka diikuti ia, (oleh) sinar kosmis, suatu yang terbukti.

 

Magnetosfer mencegah sinar kosmis membombardir bumi. Sinar kosmis di-rem, karena mereka tertangkap oleh fluks magnetic dan sedikit mengurangi bahaya mereka.

037,006: -innaa zayyan naa ssamaa-a ddunyaa bi ziynatin lkawaakibi

bahwa kami hiasi langit terdekat dengan suatu hiasan, planet – planet

072,009: wa –annaa kunnaa na q’udu min hhaa maqaa’ida li ssam’i fa man yastami’i l-an yajid la hhu syihhaaban rrashadan

dan bahwa adalah kami menduduki dari nya tempat pendudukan bagi mendengarkan maka sesiapa didengarkan supaya didapati bagi nya sinar kosmis yang mengintai

Dunyaa ini dikelilingi oleh fluks magnet seolah-olah ada magnet antara dua kutub. Magnetosfer adalah lapisan terbesar di luar dunyaa yang terikat ke bumi. Ia menangkap risiko matahari dan sinar kosmik dengan fluks magnet, sehingga sinar akan dihentikan tanpa mencapai dunia kita. Kehidupan dimulai dengan perlindungan ini. Dalam Al Quran, magnetosfer diberitahu secara tersirat dengan ayat – ayat ‘dan mereka dilempari dari tiap sisi 037,008’, ‘dan kami memelihara nya dari tiap setan yang dilempari 015,017’.

Magnetosfer berada di bawah pengaruh angin matahari seperti lapisan ozon. Karena pukulan ini, ada kompresi fluks di sisi magnetosfer yang menghadap pada matahari. Sisi berlawanan nya tetap aman. Setiap lapisan dari cangkang magnetik ini yang tidak terlihat dan yang dalam bentuk cangkang, yang satu di dalam yang lain, menangkap sinar berbahaya dan partikel-partikel yang mencegah mereka lolos ke tingkat yang lebih rendah. Dengan demikian setiap lapisan membentuk intensitas, intensitas ini disebut sabuk ‘Van Allen’ yang menemukan lapisan sabuk ini.

Sabuk yang paling dekat dengan kita adalah 4.000 km tinggi nya, yang kedua adalah 16.000 km tinggi nya dan ia efektif sampai 30.000 km. menurut pengukuran magnetometer dunyaa kita menunjukkan persis fitur magnet. fluks – fluks yang keluar dari kutub Utara diserap dari kutub Selatan. Dengan mengikuti garis – garis magnet, burung yang bermigrasi diklaim untuk menemukan arah mereka. Sekali lagi alasan medan magnet ini dianggap terkait dengan 5 elemen feromagnetik seperti Besi, Nikel dll. Unsur – unsur ini membentuk ‘efek dinamo’ di pusat dunyaa.

 

Sinar kosmis berasal dari suatu lubang di langit

037,010 : -illaa man khathifa lkhathfata fa –atba’a hhu syihhaabun tsaaqibun

kecuali sesiapa yang khathifa lkhathfa, maka diikuti ia, (oleh) sinar kosmis, (dari) suatu lubang

Lubang ini adalah suatu bintang

086,003 : nnajmu tstsaaqibu

suatu bintang yang melubangi

056,075 : fa laa –uqsimu bi mawaaqi’i nnujuwmi

maka tidak (kalian), Aku bersumpah dengan tempat yang ditimpa bintang-bintang

070,003 : mmina llahhi dziy lma’aariji

(timpaan) dari Allah yang mempunyai tempat – tempat naik

056,076 : wa –inna hhu la qasamun llaw ta’lamuwna ‘azhiymun

dan bahwa ia (singularity) bagi suatu sumpah —sekiranya orang – orang mengetahui— suatu yang mengglobal

056,077 : wa –inna hhu la qur-aanun kariymun

dan sungguh ia, bagi (pintu turun nya) suatu bacaan, suatu yang unik

015,014 : wa law fatah naa ‘alay hhim baaban mmina ssamaa-i fa dhalluw fiy hhi ya’rujuwna

dan sekiranya kami bukakan atas mereka suatu pintu dari langit maka dhalluw di dalam nya orang – orang yang dinaikkan

 

Lubang ini diciptakan karena gravitasi

077,025 : -a lam na j’ali l-ardha kifaatan

Bukan kah kami jadikan bumi suatu kecenderungan

077,026 : -ahyaa-an wa –amwaatan

suatu yang hidup dan suatu yang mati

077,027 : wa ja’al naa fiy hhaa rawaasiya

dan kami jadikan di dalam nya peneguh …

079,006 : yawma tarjufu (l)rraajifatu

hari menggetarkan getaran

kifaatan adalah gravitasi dan raajifah adalah osilasi gravitasi, gelombang interaksi yang meneguhkan medan, gelombang gravitasi menunjukkan tensor dalam bentuk puncak-surut khususnya pada blackholes.

 

Lubang hitam ini juga berada di tengah galaksi. Galaksi terlihat dari bumi seperti konstelasi bintang yang memiliki tingkat kecerahan yang berbeda disebut magnitude, konstelasi bintang disebut tempat hamburan karena sebagaimana siang hari di bumi akibat hamburan cahaya matahari di atmosfer. Dari lubang hitam sinar kosmis dipancarkan

067,005 : wa laqad zayyan naa ssamaa-a ddunyaa bi mashaabiyha wa ja’al naa hhaa rujuwman lli sysyayaathiyni …

dan benar-benar kami hiasi langit terdekat dengan tempat hamburan dan kami jadikan ia suatu lemparan bagi setan – setan …

 

Konstelasi bintang merupakan hiasan bagi menara langit dan setiap menara dijaga oleh malaikat yang memancarkan sinar kosmis melalui lubang hitam

015,016 : wa laqad ja’al naa fiy ssamaa-i buruwjan wa zayyan naa hhaa li nnaazhiriyna

dan benar-benar kami jadikan di dalam langit suatu menara dan kami hiasi ia bagi orang-orang yang memandang

015,017 : wa hafizh naa hhaa min kulli syaythaanin rrajiymin

dan kami memelihara nya dari tiap setan yang dilempari

 

Cosmic primaries diparut oleh magnetosfer hingga mereka mencapai kita dan mereka menghasilkan cosmic secondaries sebagai subproduk yang kurang berbahaya. Ini adalah syuwaazh

055,035 : yursalu ‘alay kumaa syuwaazhun mmin nnaarin wa nuhaasun …

diutus atas kamu syuwaazh dari api dan nuhaas

syuwaazh merupakan sinar kosmis dari nyala api tanpa asap dan radiasi elektromagnetik yang berbahaya

syihhaab adalah cosmic primaries, syuwaazh adalah cosmic secondaries. Selama konversi dari syihhaab ke syuwaazh, maksudku, konversi dari cosmic primaries ke cosmic secondaries, peristiwa gesekan terjadi yang science sebut ‘the shower’. Selain itu tetesan dari sinar kosmis ke bumi diberikan sebagai rembesan. Akibatnya bumi menjadi lantai pelindung.

Sementara cosmic primaries di-serak, mereka membentuk showers dan mereka dikonversi ke secondaries (syuwaazh) dan mereka membentuk by-products atau produk sampingan. Salah satu by-products dari ini adalah gelombang ultraviolet ultra-short dan mereka ditahan di lapisan ozone dan kita terus hidup di bawah ‘suatu atap yang terpelihara, qubah yang aman.’ Ketika sinar kosmis memasuki ionosfer, atom – atom atmosfer disini menahan mereka secara ionisasi. Seperti benturan dua bola snooker, yang satu berlawanan (‘aadiyaat) dengan yang lain. Disini, peristiwa pelemparan (qadzif 037,008) dengan pemancaran (shubhan 100,003) diinformasikan sebagai ‘nuhaas’ = ‘atom yang terionisasi dan mempercepat,’ dhabhan dalam ayat 100,001.

055,035 : yursalu ‘alay kumaa syuwaazhun mmin nnaarin wa nuhaasun …

diutus atas kamu syuwaazh dari api dan nuhaas

nuhaas merupakan barion, ionisasi inti atom kosmis

Semua hal yang kita sebutkan adalah tentang peluru microscobic. Mereka menusuk dan pergi, bahkan jatuhnya salah satu dari ini di dunyaa dapat membentuk bencana Tunguska lagi. Selain itu mereka juga membunuh jinn sebagaimana membunuh manusia. Manusia yang terbakar dengan sendirinya dan pembakaran terhadap jinn, ‘adzab yang tak dapat ditolak (mardud) adalah sama. Jinn juga dapat dibakar oleh orang – orang yang dipanggil sebagai ‘hüddâm maker’. Pembakaran terhadap Jinn tidak dengan api yang kita tahu, tapi itu adalah pembakaran ‘sinar kosmis’ yang sama dengan fakta bahwa orang – orang terbakar dengan sendirinya tanpa ada yang tersisa.

The ‘hüddam maker’ mengklaim bahwa ia memanggil salah satu dari sinar kosmis ini secara alkimia dan dia menyebabkannya membentur jinn seperti sebuah peluru. Sebagaimana orang – orang yang terbakar dengan sendirinya karena berhadapan dengan cosmic primary (syihhaab) ketika mereka ditangkap oleh sebuah badai elektromagnetik yang berlebihan atau ketika mereka keluar dari atmosfer dengan out of body experience (OOBE), perjalanan astral. Contoh konkrit dari hal ini adalah the ‘Philadelphia experiment.’ Beberapa dari kru yang terbakar dengan sendirinya berada di api. Dan ini diamati dan dicatat pada laporan resmi.

Langit dilarang kepada Jinn. Banyak ayat yang memberitahu ini. (Pelemparan terhadap setan di langit dengan syuwaazh, nuhaas. Jinn yang mencoba untuk mendengarkan majelis terinci, malaa-i l-a’laa 037,008 dilempari dengan syihhaab.) Kita memiliki tubuh yang sama dengan Jinn. Kita menyebut ini ‘self’ kita atau indikatornya bentuk tubuh bioelektromagnetik-energi, aura kita atau chakra. Hal ini direkam dengan Kirlian photography. Akibatnya naiknya jinn dengan tubuh ini adalah sama dengan perjalanan astral manusia dan mereka terbuka terhadap bahaya yang sama, keduanya terbakar dengan sendirinya oleh mekanisme yang sama.

Karena sebagai tubuh (node) mereka berada di dunyaa, tetapi mereka berada di luar atmosfer sebagai kesadaran (antinode). Tubuh mereka diangkut ke ‘luar’, dan akibatnya sinar kosmis (syihhaab, syuwaazh, nuhaas) membentur mereka. Hal ini membakar mereka bahkan jika mereka mencoba untuk berlindung karena ia mengejar. Mereka yang terbakar dengan sendirinya memiliki penampakan yang berbeda dari mereka yang dibakar dengan api. Tanpa meninggalkan sisa – sisa organik, seperti tulang, daging dll, mereka terbakar sepenuhnya dan mereka menghilang.

Jinn juga dapat terbakar mati dalam cara ini. Pembakaran tubuh material adalah jenis pembakaran ‘cosmic secondary’, tetapi pembakaran tubuh Kirlian (aura, tubuh aetherical, tubuh bioelektromagnetik-energi) adalah jenis pembakaran ‘cosmic primary’. Dan kita terkejut terhadap hal ini. Tubuh jumbai cahaya kita terkena syihhaab dan bagian vital nya dibakar dan dihancurkan. Ini berarti berbagi nasib yang sama dengan Jinn. Hal ini dalam advanced meaning bukti upaya (power yang terkungkung) dan daya (force yang terlepas) yang berdenyut. Syihhaab ini menembus dan menginterferensi. Karena ini membunuh tubuh energi, mengikuti ini berikutnya mereka membunuh tubuh material, terlebih mereka benar – benar dibakar bersama – sama dan tanpa meninggalkan jejak organic mereka menghilang.

Mekanisme penumbukkan ini yang mana lebih menginterferensi, lebih merembes dari teknologi luxon seperti laser, roentgen and ultraviolet, adalah dua kali dari muatan kosmis (hyperonic, barionic, nucleonic). Tapi sebuah muatan di universe tidak boleh melebihi ‘1’ sebagai integer. Spin mereka memiliki nilai superior 3/2. Mereka bukan cahaya atau partikel, mereka adalah unit – unit RESONANSI (delta atau nu series). Rembesan ini lebih superior dari Jinn. Dengan juga menembus jinn, mereka membakar Jinn. Sinar parah ini adalah 99% kelajuan cahaya. Mereka berada pada kelajuan yang sama dengan Jinn. Untuk alas an ini, Jinn berada dibawah ancaman syihhaab, syuwaazh and nuhaas pada setiap waktu dan tersinkronkan.

Namun ancaman ini ditiadakan untuk manusia. Kita tidak bisa merasakan relativitas dengan tinggal di luar wilayah solid relativistik, di luar dari unit waktu yang mengalami dilasi secara infinite atau di luar unit waktu yang melebar sangat jauh, karena resonan – resonan atau sinar – sinar itu yang sangat dekat dengan kelajuan cahaya. Akibatnya, karena kita tidak disinkronkan dengan sinar kosmis ini, syihhaab tidak memukul kita. Resonansi ini yang lahir dan yang mati lebih pendek dari se per miliar detik, misal 10-23 detik secara relatif, tidak dapat menemukan waktu untuk mempengaruhi kita, tetapi mereka dapat menemukan waktu untuk mempengaruhi Jinn dengan mudah. Itu sebabnya, langit dilarang untuk Jinn, tetapi mereka bebas untuk manusia. Jika kesadaran kita, maksud saya, struktur internal kita yang disinkronkan dengan tubuh Kirlian dipertimbangkan, maka jenis kematian Jinn dapat menemukan kita dengan jarang dan membakar.

15 Tanggapan to “Sinar kosmis”

  1. abu hanan said

    alhamdulillah,,
    banyak hal baru bagi saya pada artikel.
    terima kasih.
    eh,tema blog kita sama lho…….. 😉
    entar saya ganti tema kok biar saudara2 yang lain gak bingung.
    salam ukhuwah

  2. kaisnet said

    Assalamu’alaikum…

    Baca-baca dulu, mohon ijin untuk mengkopi dan ngeprint yaa BOS.
    Komentarnya nanti, itupun kalau ada he….he…

    Susah berkomentar disini, Gak ada celahnya sieeee.

    SALAM

    • qarrobin said

      silahkan di copy dan di print

      kalo gitu, tambahin informasi tentang sinar kosmis aja yang bermanfaat bagi kita bersama

      Salaam salaam

      • kaisnet said

        Assalamu’alaikum Wr. Wb.

        Sedikit yang aku tahu tentang sinar kosmis sbb:

        sinar kosmis merupakan partikel energi-tinggi misterus yang membombardir Bumi tingkat akselerasi elektron sinar kosmis yang berasal dari sisa sebuah supernova yang menandai akhir riwayat sebuah bintang. Sinar kosmis tersusun atas elektron, proton, dan ion, dimana hanya pendaran dari elektron yang dapat dideteksi dalam bentuk sinar X. Proton dan ion, yang merupakan bagian terbesar dari sinar kosmis diperkirakan memiliki sifat yang sama dengan elektron. Seiring dengan meningkatnya sinar kosmis dibelakang gelombang kejut, medan magnet dibelakangnya berubah mengikuti sifat gelombang kejut itu sendiri. Supernova menjadi agen perubahan dalam jagat raya, gelombang kejut ledakan supernova bertanggung jawab bagi banyak pola spektakuler di ruang angkasa dari ukuran galaksi sampai struktur skala besar jagat raya. Bahkan mungkin dari radiasi supernova menyebabkan mutasi genetic dalam organism hidup. Energi yang dipancarkan supernova sangatlah besar, hasil kalkulasinya menunjukkan energy yang dipancarkan supernova dalam satu bulan akan sama dengan energy yang dipancarkan matahari selama sepuluh juta tahun.

        SALAM KANG QARROBIN and SEMUANYA

  3. abuhanan said

    assalamualaikum
    mas,ada tulisan tentang blackhole?
    maaf telah merepotkan.
    salam ukhuwah

  4. Samaranji said

    Assalamu’alaikum,,,

    Membaca postingan2 tema beginian ditempat @kang Qarrobin, Kang Haniifa, @Kang Agor, @kang Kaisnet, dan mungkin @kang Osamah mo nyusul juga, sungguh membuatku ngiri. IQ ku nyampe ga ya ?, Ah namun sy selalu ingat pesen kang Qarrobin,,, “robbi zidni ‘ilma..” !

    Mmmhh, Kang Qarrobin,,, apakah fokus postingan di atas pada ayat
    015,014
    015,015
    015,016
    015,017
    015,018
    Rangkain ayat di atas pd postingan ini ko dipisah2 ? Truss kata “astaraqa” terjemahannya apa nih, KAng ? Makasih.

    • qarrobin said

      Salaam ukhuwah

      Rabbi zidni ‘ilma, do’a ini banyak membantu saya, karena kita meminta bantuan langsung kepada Allah Yang Maha Mengetahui

      sepertinya iya fokusnya disana, namun saya juga ga nyangka kalo fokusnya disana karena awalnya saya mencari ayat – ayat yang berhubungan dengan sinar kosmis sehingga rangkaian ayatnya menjadi terpisah sesuai paragraf dari artikel

      untuk makna kata yang saya belum tahu seperti astaraqa saya akan tuliskan dulu dalam bahasa aslinya

      untuk mencari makna kata saya biasanya melihat seberapa sering kata itu muncul dan dicari makna yang bisa diterapkan pada setiap ayat yang memakai kata tersebut

      kalo teman – teman ada yang tahu saya mohon bantuannya untuk menginformasikannya disini

  5. […] kawasan aman di tengah magnet yang mana tidak menarik atau menolak […]

  6. DMHS said

    Salam kang,saya mau tanya,yang di maksud trackback,pingback,itu caranya bagaimananya dan auto back link.Terima kasih

  7. DMHS said

    Terima kasih untuk infonya 🙂

  8. peneriak keadilan said

    salamu alaik kang, φ mhn petunjuk, bisakah yg seperti ini dipelajari anak2, sy sgt ingin mempunyai anak cerdas, kira2 awal yg bagaimana metode pengenalannya. suwung kang….

    • Salaam salaam, saya ga tau kang gimana metode pengenalan nya, saya cenderung suka membaca hal-hal yang berkaitan dengan science dan mempelajari makna kata per kata dalam al qur-an

      yang paling penting adalah do’a Rabbi Zidniy ‘Ilman

Tinggalkan komentar