Arch Carrying Angels

Ngobrol seputar science, quran dan hanification

Teori Kuantum di Al Quran

Posted by qarrobin pada Juli 8, 2010

010,061 : mitsqaali dzarratin, wa ashghara min dzaalika, wa akbara

034,003 : seberat suatu tetes, dan lebih kecil dari itu, dan lebih mencolok

Science mendefinisikan partikel sebagai interval terkecil = kuanta (dzarra).

Lebih kecil dari partikel ? Terdapat sebuah semesta yang tidak terkuantisasi. Semesta itu tidak terbuat dari fragmen, namun terbuat dari keseluruhan. Ruang ashghar dan akbar bertemu pada sebuah titik. Mereka terpadu pada satu titik. Hal yang lebih kecil dari partikel planck adalah superspace. The David Hilbert space adalah lebih kecil dari the Planck space (interval ruang terkecil yang mungkin, interval pematerialan) tapi di dalam ruang ini ashghar adalah akbar dan nama nya adalah super space. (dunyaa dari mitsal) maksud ku, kalian memasuki sebuah upper space yang terbuat dari semesta tak berbatas.

Jika kalian ingat, the absolute cold temperature, I mean 0K=-273.16C is the last. Terdapat sebuah derajat yang lebih kecil dari itu. Maksud ku minus 1K. Ini adalah yang terpanas kebalikan untuk yang terdingin. Ini adalah begitu panas yang ia bahkan membakar the hellhound. Zabaaniyah (096,018;074,031) menemukan neraka sedingin the North pole. The real fire yang memanaskan the caldron dibawah nya… Nama nya adalah Saqar (074,030). Temperatur dari Saqar adalah -1 derajat Kelvin. Maksud ku, ia lebih dingin dari dingin dan/atau derajat terpanas. Saqar adalah ini: Temperatur dari titik terkecil di permulaan dari naazi’aat (BigBang) disebut Saqar.

079,001 : dan tercabut suatu yang tenggelam

079,002 : energi yang energetik

Catat bahwa di dalam hal terkecil yang lebih kecil dari partikel terdapat temperature terhebat. Dan catat bahwa semesta dulu adalah sebuah kuanta. Ia adalah sebuah mini namun sebuah raksasa yang menakjubkan. Ketika semesta menjadi sebuah kuanta, ia membuka. Ia dulu adalah raqiim. Ia membuka, mengembang dan menjadi kahfi. Geometri ini disebut ‘kuwra’, ‘qubba’. Fakta bahwa ia adalah a single quant disebut partikel dan ‘habbi’.

Kuwra (pilinan) memiliki kualitas-geometry/kehf.

Dzarra (kuanta) memiliki kuantitas-number/rakim.

Sebagaimana kalian lihat ini adalah pemodelan dari dunyaa mitsal kita. Kuwra: putaran dari macro system. Karena kuwra = melintir, ruang-waktu terbengkokkan. Dzarra=partikel: titik dari microsystem. Dzarra berarti sebaran yang menetes di dalam jumlah berlimpah seperti di dalam dzurriyyat = benih keturunan. Ini adalah nama dari kuanta di dalam Al Qur-an.

Qubba: nama dari the semispheres di dalam the macro system. Habbi: The miniest spheres in the universe. Karena elektromagnetisme adalah sebuah peneguh fundamental. Akibatnya, dengan bantuan peneguh ini elektron muatan negative menyeimbangkan proton muatan positive dan atom terbentuk.

100,004 : maka bertebaran dengan nya suatu yang ringan (elektron)

100,005 : maka ke tengah dengan nya suatu kumpulan (di nukleus)

Sebagai hasil dari kerjasama antara mereka, the electron probability sphere terbentuk. Nama dari ini adalah habbi. Sebuah mini-sphere yang tidak terlihat dengan mata. Kenapa ia disebut habbi? Karena ia diberitahukan bahwa di masa depan ia akan terlihat dengan bantuan dari peralatan seperti mikroskop. Maksud ku kata ‘habbi’ yang berarti gelembung air dipilih sebagai perumpamaan.

006,095 : inna llaha faaliqu lhabbi wa nnawaya yukhriju lhayya mina lmayyiti wa mukhriju lmayyiti mina lhayyi

Sungguh Allah menggeser gelembung dan nawaya, mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup.

Ia lebih kecil dari ‘habbi’, dan ia diberitahukan bahwa suatu hari kita akan melihat nya. Atau jika tidak ia akan mengatakan bahwa ia dulu adalah the unknown, dan kita akan dilarang dari ta-rajam (melempar / menterjemahkan) the unknown. Sekarang kita tahu bahwa sebuah kuanta memiliki a duality, dilemma, Maksud ku ia adalah sekaligus partikel dan gelombang. Ia terpasang di dalam sebuah medan terbatas sebagai partikel. Tapi sebagai gelombang ia menjelajah menembus ruang atom yang memiliki 7 lapisan.

Sebagai contoh the photon: Sementara ia datang menuju kita sebagai sebuah gelombang dari melampaui jutaan tahun cahaya, ia adalah sebuah gelombang. Tapi ketika ia membentur kita dan memetik sebuah elektron, ia berkelakuan sebagai sebuah elektron. Atau jika tidak the photon yang muncul dari matahari tidak dapat datang menuju kita tanpa bergerak satu milimeter. Tapi ia menjelajah menembus ruang tak berbatas sebagai gelombang. Ketika ia membentur kita ia menjadi sebuah partikel. Dengan bantuan dari ini, matahari berpijar dan menghangatkan kita.

Elektron adalah sama. ‘Habbi’ kita, Maksud ku, the mini-sphere yang adalah interval probability kita adalah sekaligus sebuah partikel dan gelombang. Keadaan partikel nya disebut ‘kahfi’ (geometric), dan keadaan gelombang nya disebut ‘raqiim’.

018,009 : am hasib ta anna ashhaaba lkahfi wa rraqiimi kaanuu min –aayaati naa ‘ajaban

Belumkah menghitung kamu sungguh penghuni kahfi dan raqiim ada dari ayat-ayat kami suatu yang ‘ajaib.

Karena mekanika gelombang adalah sinusoidal dan trigonometric. Jika elektron mengorbit, tak jadi soal. Tapi jika ia diganggu dan diuraikan menjadi ion dengan dipetik, dan terlebih lagi jika ia mengalir dari satu ujung ke yang lain dengan sebuah kelajuan yang adalah sangat dekat ke kelajuan cahaya, seperti sebuah lampu fluoresant, ia disebut sebagai gelombang. Sinar beta atau sinar katoda berarti bahwa elektron diambil dari orbit atom dan ia diarahkan seperti sebuah sorotan.

Nama dari ini di dalam the macro system adalah bahwa: Jika kalian memindahkan cangkang dari sebuah elektron (habbi) dari atom yang ia kelilingi dan jika kalian menyorotkan nya ke tempat lain, keadaan dari ini di dalam the macro scale tidak akan menjadi asing bagi kalian. The Bermuda Triangle dan the Philadelphia Experiment. Jika gangguan kecil itu pada level dari ‘habbi’ diganggu secara berlebihan di dalam the electromagnetic form pada the great scale (qubba), maka sebuah elektron tidak disorotkan ke yang lain dan ia tidak menjadi sebuah tetangga di sana. Sebuah kapal, sebuah pesawat menjelajah menembus ruang-waktu. Satu yang bertanggung jawab dari ini bukan lah partikel tapi sebagai gelombang. Gelombang meninggalkan titik ruang-waktu dimana ia berada, secara bebas. Ia membawa partikel kemana ia pergi.

As Samaawaat=Gelombang

Al Ardh=Partikel

Maa bayna huma=medan peneguh yang mempengaruhi.

051,001 : dan menyebarkan dzarwan (suatu sebaran)

052,002 : maka mengandung beban (peneguh)

Photons yang tidak terlihat yang disebut ‘boson’, yang tidak memancar, tapi mereka adalah photons yang tidak terlihat yang menyebabkan magnet menarik paku. Hubb = tertarik / cinta (012,030). Elektron=habbi (lokal, mengorbit dan ia memiliki fitur partikel.) Gelombang-partikel dan apa yang di antara mereka. Partikel dan gelombang (dan situasi polarisasi di antara mereka.)

Magnetis helixes (the curled dimensions dari mulut terowongan) di ruang vacuum yang berinterferensi (habli al wariid 050,016). Permukaan terowongan (sisi luar) adalah medan magnetik, di dalam terowongan adalah netral (balad al amin).

Partikel=jibal=the mini mountains

Gelombang=lembah (sisi dari dua jibal)

Satu adalah huruf V, yang lain adalah kebalikan V. Maksud ku osilasi. Surut-pasang. Zil-Zal (099,001). Zig-Zag.

027,088 : wa ta raa ljibaala ta hsabu haa jaamidatan wa hiya tamurru marra ssahaabi shun’a llahi lladzii atqana kulla syai-in inna hu khabiirun bi maa ta f’aluun

Dan kamu lihat jibal, kamu hitung ia suatu jaamida, dan dia tamurru marra awan, shun’a Allah yang atqana tiap sesuatu, sungguh ia mengabarkan dengan apa yang kamu perbuat

Atmosphere kita adalah sebuah lapisan awan seperti sebuah sphere. Elektron berada pada orbit. Elektron adalah sebuah awan di dalam bentuk dari sebuah sphere. Kita harus menyebut nya habbi=mini sphere sebagai pengganti Qubba.

11 Tanggapan to “Teori Kuantum di Al Quran”

  1. Kabul RKM said

    Bagus Mas penjelasannya.

  2. Cekixkix said

    @Om Qarrobin… emang top markotop…

  3. agorsiloku said

    Assalamu’alaikum,
    Ini sebuah tafsir sains terhadap sejumlah ayat. Apakah sudah cukup menjelaskan atau masih ada penjelasan lainnya di kemudian hari. Asyik membaca… sy harus membaca berkali-kali, tapi rasanya harus merenung lebih banyak untuk memahami.
    Namun, bagaimanapun… cara pandang yang diuraikan menarik untuk disimak…
    Wassalam, agor

    • qarrobin said

      Wa’alaika salam
      seiring pengetahuan berkembang, jika ilmuwan membaca al qur-an dengan makna harfiah nya, maka rahasia kosmos akan terbuka. Passwordnya Tha Ha 114 : Rabbi zidnii ‘ilmi

  4. ragap said

    sangat menarik… saya ingin belajar…

  5. gending kinanti said

    alhamdulillah, trims, ilmu-ku bertambah. salam dr singkawang.

  6. Peace Ah said

    Suatu hal yang selalu mengusik pikiran , jika partikel bisa diperlambat, kenapa gelombang/pertikel yang dilepaskan harus terkuantisasi secara diskrit ? Jika deskelerasi partikel limit 0, maka akan dihasilkan partikel radiasi yang bermassa limit 0 pula, yang bisa menembus apapun dan setebal apapun. Nyaris tidak berinteraksi dengan alam fisik, tapi sebenarnya berinteraksi
    dengan sangat halus. Partikel sekaligus gelombang, sebagaimana tubuh dan roh adalah satu kesatuan yang mensifatkan benda tersebut bergerak / hidup…
    An way, banyak orang Islam yang pintar berteori, tapi malas membuktikan secara kaidah standar ilmiah, lebih-2 lagi malas menciptakan secara riil menjadi barang yang berguna…

Tinggalkan komentar