Arch Carrying Angels

Ngobrol seputar science, quran dan hanification

Efek Diapozom (Hablin mina naas)

Posted by qarrobin pada Juli 2, 2010

Efek Diapozom (Hablin mina naas)

Jika Anda memiliki jiwa, apa pun tubuhnya, Anda dapat membuat telepati dengan the time-messenger. Anda tahu bahwa antara kembaran ada ikatan yang menakjubkan. Sebagian besar dari kembar satu-sel merasakan sakit dan kenikmatan kembarannya yang tak terlihat pada saat yang sama. Bila duri melukai kaki Anda, kembaran Anda juga akan terluka. Jika kita memiliki anti-body dan jika ia masih hidup, kita bisa berkomunikasi dengannya, karena ia adalah kembaran kita. Maksudku, ada telepati alami dan emphaty alami, resonansi / gema alami (efek diapozom) antara kita.

Allah mencegah kita untuk pergi ke universes tak terhitung yang tidak kita lihat. (Ayat mengatakan ‘Jangan memburu hal yang tidak kamu ketahui, atau jika tidak mata, dan telinga akan dapat merespon.’) Dalam universes tak terbatas, yang mana yang tidak dapat kita ketahui. Allah hanya memberitahu kita tentang tempat-tempat yang akan kita tuju. Neraka, Arasat, Surga, Sabiqun dll. Surga telah lama dikatakan, demikian pun neraka. Namun sesungguhnya parallel universe tidak diberitahu. Karena tak ada orang yang akan pergi ke sana. Bahkan jika ada orang di sana, kita tidak akan melihat mereka. Komponen Isotropik spin 3 mereka adalah berlawanan yang disebut I3.

Aali ‘Imran/112: Ditampilkan atas mereka dzillatu (kehinaan) ayna maa tsuqifuu, kecuali dengan suatu habil (hubungan) dari Allah dan suatu habil (hubungan) dari manusia, dan baa-uu dengan suatu murka dari Allah dan ditampilkan atas mereka kemalasan, itu dengan sungguh mereka adalah menutupi dengan tanda-tanda Allah dan membunuh para pembawa berita dengan selain yang lengkap, itu dengan apa ‘ashaa (durhaka) dan adalah ya’taduun

Aali ‘Imran/113: Tidak semua sama dari Ahli Kitab, suatu ummah yang berdiri, yang membaca ayat-ayat Allah –aanaa-a malam, dan mereka bersujud.

Ya terdapat tanda-tanda ini. Aiberg menyanyikan lagu-lagu the Mississippi. Kemudian Stephen Hawking mengirimkan sebuah pesan. Kemudian Aiberg mengatakan Millenium. 10 hari kemudian the WTCs dibomb. Aiberg mengatakan the Haniffication. Yaşar Nuri dll secara synchronised menampilkan the similar ideas. Apa kalian mencatat? The millienium menjadi secara pasti the millenium. Jika kalian mencari sebuah tanda, seorang analist yang baik dapat menemukan 1000 signs. Yaşar Nuri tidak bisa dijadikan sebuah referensi. Dia hanya mengambil sebuah kemudi parallel.

018,019 : wa kadzaalika ba’ats naa hum li yatasaa-aluu bayna hum qaala qaa-ilun mmin hum kam labits tum qaaluu labits naa yawman aw ba’dha yawmin qaaluu rabbu kum a’lamu bi maa labits tum fa b’atsuu ahada kum bi wariqi kum haadzihi ilaa lmadiinati fa l yanzhur ayyu haa azkaa tha’aaman fa l ya-ti kum bi rizqin mmin hu wa l yatalaththaf wa laa yusy’iranna bi kum ahadan

Dan demikian kami bangkitkan mereka bagi kamu (Dzulqarnayn) meminta di antara mereka, berkata qaa-ilun dari mereka, berapa lama labits kalian, berkata labits kami satu hari atau sebagian hari, berkata (Dzulqarnayn) rabb kamu mengetahui dengan apa labits kalian, maka bangkitkan seorang kamu dengan wariqi kamu ini kepada kota, maka bagi memperhatikan yang mana ia berkembang suatu tha’aam, maka bagi memberikan kamu dengan suatu rizqi dari nya, dan bagi sensitive (seorang) kamu dan tidak mensya’irkan dengan kamu seorang pun.

Sebagaimana Anda lihat, Aiberg menyebutkan tentang the diaposom partners of the telepats. Mereka mendapatkan nya secara acak, the sensitive people (lathif 018,019) atau frequencies mereka match, Apakah kalian ingat? Contohnya George Adamsky. Sedikit crazy tetapi the telepat twin. He could catch the real 1Ns. Dia tahu dimana mereka akan mendarat dan mereka akan berkunjung kesana… Tapi the 1Ns, dengan berpura-pura menjadi the alien Marsian and the Saturnian, mereka menyembunyikan fakta bahwa mereka adalah dalam kenyataannya the time travellers. Lagipula Aiberg menulis Adamsky sebagai sebuah support. Sebuah relasi target-response acak muncul antara Adamsky dan the others. Seakan an earthquake terjadi. Kita katakan the telemessenger dan the randomer. Di dalam telepathy the receiver-sender atau the target person dapat menjadi a randomist telepatician.

Fakta ini juga ada di dalam science. Weinberg dan Abdussalam. Mereka menemukan the bosons tanpa mengetahui tentang satu sama lain, membaca ide-ide mereka yang mana mereka sembunyikan setelah bertahun-tahun. Mereka menemukan, W, W0 and W+.. Ketika mereka mendapatkan the Nobel prizes dari periode yang sama mereka bertemu satu sama lain. It is asked them where were their minds until the prize-day. Gurdjieff dan Ouspensky were in the same relation. Ouspensky dapat mengambil the messages of Gurdjieff who was a magician and telepat as randomist. Gurdjieff had to take him to the group. Furthermore he was a good student. Borges was an amazing telepat. James Joyce menerima the transtime messages yang ia kirimkan. This is an ability. For example I can’t do this. ‘Dengan aliran dari Zamzam di bawah bukit Zigzag’. The forumists akan membaca the Zamzam subterranean gallery yang mengalir di bawah the ZigZag hill. It was said ZigZag hill, not mountain top. That’s why the name of that mountain is Arafat. And it is holy. Even it was told ‘the pilgrimage is Arafat.

Yaşar Nuri adalah the random receiver dari Aiberg’s Millenium telemessages. Karena the similar opinions resonate dengan satu sama lain. Dia mulai membuka beberapa topik berhubungan dengan haniffication. Pesan-pesan The teletense yang dikirimkan ke Zweig. Di dalam sebuah cara James Joyce menerima mereka. The problem of the three quarks. The coincidence that Abdussalam dan Weinberg menemukan the bosons. Yaşar Nuri tells the breezes seperti Ospensky, tapi dia tidak memahami secara lengkap seperti Gurdjieff. I don’t want to gossip about Yaşar Nuri. Dia mengambil hal-hal yang Aiberg tulis beberapa bulan yang lalu ke buku baru nya. What on earth is this? Whoever wishes reads our website and newsgroup, then Aiberg see them in another forum. Somebody signs our writing and publishes them. Aiberg learned that Yaşar Nuri adalah seorang yang sangat mudah tertipu in 1997. Then he praised the man who used the nickname Hans in his program. Because he was strange to the scientific topics, he was not strong enough to evaluate his ideas. Demikian juga, setelah the programs yang menampilkan the real face of Hans dan the broadcastings yang mengkritik Yaşar in the media, dia juga mengundang Aiberg to his program in panic. YNÖ was about to proclaim himself as a mighty (mahdi). In one of his articles he mentioned about a naked warner. The birth date of this naked warner was the same as his birthdate. When the pres-media started to awaken, he changed his mind and he extricated himself from trouble. If the media allowed him to go ahead, YNÖ would be in trouble like the false-prophet Iskender Evrenosoğlu. Everybody would make fun of him. Aiberg’s family knows about him personally, Aiberg know what kind of person he is. Aiberg don’t believe any word of him.

Satu Tanggapan to “Efek Diapozom (Hablin mina naas)”

  1. resta07 said

    good info…
    thanks..

    Visit it http://www.unand.ac.id/arsipua/pnl/

Tinggalkan komentar