Gravitasi dan Elektromagnetik
Posted by qarrobin pada November 24, 2010
Dulu saya suka menuliskan teori fisika yang saya baca dengan aforisma yang ditulis Nietzsche dipadu dengan gaya penulisan futuhat al makkiyah ibn ‘Arabi. Saya tertarik dengan astrologi ibn ‘Arabi yang menggambarkan naar, jannah dengan Kursy Allah. Tulisan itu saya berikan kepada Wulan Gontina, ukhti yang mahasiswi fisika di Universitas Sriwijaya.
Saya banyak meminjam buku-buku fisika teori darinya. Jika membaca teori kuantum atom, saya suka memvisualisasikan dengan gambar. Salah satunya saya pernah membuat langit-langit yang ditempati oleh banyak elektron yang mengelilingi inti atom, dan pada setiap langit saya tuliskan unsur kimiawi nya sesuai elektron yang dimiliki setiap element pada satu lembar kertas karton.
Teori Gravitasi lubang hitam juga membuat saya kagum, seandainya kita dapat melihat malaikat Azrael membawa Idris a.s. memasuki wormhole. Maka kita akan melihat mereka seakan membeku seperti patung dengan gerak perlahan karena kerangka ruang dan kondisi waktu yang kita alami secara relative berbeda dengan mereka.
Pada kisah shahib al kahfi, saya pernah bertanya. Bagaimana mungkin pasukan tentara kalah dengan seekor anjing? Jika pemuda kahfi tertidur seperti kita tidur. Tidak mungkin pasukan tentara tidak bisa membunuh mereka yang tertidur?
Pada 1915, ketika resimen Inggris akan menyerang Attaturk melalui Selat Çanakkale. Dzulqarnayn dengan pesawat 1N (baca : wanen) membuat badai elektromagnetik. Ini merupakan biorhythm dari khidhir yang melubangi perahu.
Badai Elektromagnetik tidak membunuh, ini merupakan takwil dari api yang tidak membakar Ibrahim a.s. Kelakuan (behavior) gelombang dari elektromagnetik dapat membawa keadaan (state) partikel berpindah posisi ke kerangka ruang dan kondisi waktu yang berbeda secara relatif.
Sebagaimana shahib al kahfi, resimen Inggris ini dibawa ke 300 tahun di masa depan. Sebagaimana medan gravitasi dapat memperlambat waktu secara relatif. Badai elektromagnetik dapat mendelay waktu.
Ketika Azrael memasuki wormhole, kita tidak akan melihat Azrael melamban dengan rona sayap yang memerah selama 50 ribu tahun. Karena jarak yang jauh itu terlengkungkan menjadi satu hari. Kita tidak akan melihat Azrael mematung karena Azrael mengalami percepatan dari v hampir mendekati c ke v setara dengan c.
Einstein telah membatasi kecepatan bahwa kita tidak dapat membuat sesuatu melaju secepat cahaya, dan ini berarti Einstein membatasi bahwa hanya ada dunyaa tanpa ada barzakh dan akhirat.
abu hanan said
assalamualaikum
fisika adalah area baru bagi saya.terima kasih telah berbagi.
mohon koreksi atas tulisan saya
http://isyfatihah.blogspot.com/2011/03/penciptaan-alam-3garis-edar.html
salam ukhuwah
qarrobin said
Wa ‘alay kum : “salaam”
saya senang berbagi, langsung ke TKP
saya juga bukan akademisi fisika, sama seperti Kang Abu,
insya allah jika ada tambahan dari saya akan saya beri komentar
kalo saya ada salah tolong dikasih tahu juga
Salaam ukhuwah
kaisnet said
Assalamu’alaikum..
Jika Enstein membatasi hanya laju dengan kecepatan cahaya yang diijinkan, Saya kok berfikir bahwa kecepatan cahaya merupakan pintu gerbang menuju alam yang dimensinya di atas dimensi kita. artinya untuk masuk ke alam yang dimensinya diatas dimensi 4 (3 ruang + 1 waktu)harus bergerak dengan kecepatan lebih tinggi dari c (kecepatan cahaya), betulkah ?
artikel yang menarik dan butuh pemikiran yang dalam untuk memahaminya.
SALAM
qarrobin said
Malaikat diciptakan dari Nuwr,
Nuwr adalah intrinsik impulsmoment, yakni tachyon
Malaikat bergerak lebih cepat dari cahaya
misal
m = mo/√(1-v²/c²)
m = mo/√(1- 2²c²/c²)
m = mo/√(1-4)
m = mo/√-3
misal
m = 3/√-3
m² = 3²/√-3²
m² = 9/-3
m² = -3
m = √-3 … IMAJINER
waktu sebenarnya adalah 1 dimensi tachyon
0 = x² + y² + z² + i² x²
kaisnet said
Jika m akar imajiner berarti malaikat tidak mempunyai massa.
SALAM
abu hanan said
assalamualaikum,,,,
tapi ber”rasa” aneh jika malaikat tidak memiliki massa.Secepat apapun malaikat tetap ada massa kerena dia adalah materi,,,itupun jika kita bicara tentang F1,dan bagaimana dengan kekuatan (kisah Jibril menawarkan mengangkat gunung)
bilangan imajiner “mungkin” bilangan khayal (ups begitu ya?) tetapi bilangan tersebut tetap menjadi agian yang bisa dihitung,,,eh benar tidak?
sala, ukhuwah
qarrobin said
@Kaisnet
tidak ada yang aneh dengan kata-kata “tidak memiliki massa”
bahkan cahaya merupakan partikel “yang tak bermassa” yang disebut foton
E = √ (m^2c^4 + p^2c^2)
arti dari persamaan ini jika m=0 maka masih menyisakan pc, terbukti bahwa meskipun foton tak bermassa, foton masih memiliki momentum p dan energi pc
untuk partikel seperti elektron energi negatif, massa nya pun tidak nampak di alam semesta kita
E = √ (m²c²² + p²c²)
E = √ (- 0,51² + 1,02²)
arti dari persamaan ini, elektron energi negatif – 0,51 yang massa nya tidak nampak menerima energi foton 1,02, sehingga ia tereksitasi menjadi elektron energi positif 0,51.
– 0,51 + 1,02 = 0,51
Tempat eksitasi itu menyisakan lubang pada alam energi negatif, ketiadaan energi negatif berarti kehadiran energi positif, lubang itu menjadi elektron energi positif, namun memiliki muatan positif karena arah spin nya berlawanan dengan elektron muatan negatif, dan partikel ini disebut anti-elektron atau yang kita kenal dengan positron bermassa 0,51
E = √ (0,51² + 0,51²)
juga tidak ada yang aneh dengan “kata-kata” imajiner
waktu merupakan dimensi imajiner i² x² yang persamaannya ditemukan oleh Minkowsky dan diambil oleh Einstein
fisika kuantum menggunakan “bilangan” imajiner, karena kita tidak dapat mendapatkan gambaran partikel dan gambaran gelombang secara bersamaan
Momentum p = – i h/2π ∂/∂x
jika kita mendapatkan momentum (yakni gambaran gelombang), maka kita tidak mendapatkan posisi (yakni gambaran partikel)
imajiner = image = gambaran = permisalan
bahasa alquran nya disebut “amtsal”
kadang kita mendapatkan gambaran partikel kadang kita mendapatkan gambaran gelombang
@Abu Hanan, wa ‘alay ka : “Salaam”
bahkan tidak ada yang aneh dengan “massa” imajener
misal
m = 3/√(1- 2²c²/c²)
m = √-3
arti dari persamaan ini adalah partikel yang memiliki nilai massa 3 bergerak dengan kecepatan 2 kali kelajuan cahaya
Alam semesta kita yang dalam fisika kuantum menggunakan probabilitas, seperti awan elektron, maka “amtsal” elektron ini dapat kita sebut hologram
apa yang kita sebut halusinasi
bahasa alquran nya disebut “khayal”
seperti kita berbicara di dalam mimpi, bukan berarti tidak ada
di ‘alam ini kita menggunakan gelombang phonon
Adam as menggunakan gelombang phonon ketika berbicara kepada malaikat menjelaskan nama-nama setiap sesuatu
gelombang phonon ini juga yang merekam setiap perbuatan kita yang dapat dipahami oleh malaikat pencatat
di padang mahsyar, dimana tidak ada udara O2 untuk medium menjalarnya suara, setiap anggota tubuh kita dapat berbicara menggunakan gelombang phonon
jika kita berinteraksi dengan Jinn atau di hipnotis, keadaan ini disebut Halugram, dan dimensi Jinn yang tidak nampak disebut Hollowgram
Dimensi tempat malaikat berada disebut Holegram karena banyak terdapat lubang-lubang yang bisa digunakan malaikat untuk menjelajah
Sidrah al muntaha disebut Hollygram
kulli syai-in disebut Wholegram
Salaam ukhuwah
DMHS said
Assalammualaikum,Dalam teori medan gabungan antara gravitasi dan electromagnetik yang saya ketahui bahwa setiap gelombang em tersungkung membentuk pola berdiri/scalar yang mana terperihkan sebagai massa diam dan tentu saja dalam gerak enersia akibat vibrasi massa juga dapat menghasil massa inersia,tentu saja massa inersia akibat kecepatan/vibrasi dan massa diam mampu membelokkan waktu,yang dapat di runut oleh percobaan galileo : 2 benda jatuh bebas yang salah satunya berputar maka yang berputar akan lebih berat jatuh lebih cepat,eg: gyroscope effect http://didikm.eu5.org/?p=107 (UFO TR-3B manfaatkan plasma accelerator untuk mempercepat massa inersia) jadi menurut saya kisah ashabul kafi adalah gua pompa waktu akibat pusaran gelombang scalar dari medan magnet bumi eg: vortex earth grids http://didikm.eu5.org/?p=177 (Oregon vortex american toursm guide) yang mana titik-titik bumi banyak fenomena langkah dan lainnya 🙂
qarrobin said
@didik ada yang ingin saya tanyakan,
karena saya bukan seorang akademisi fisika, tolong beri saya referensi tentang percobaan galileo yang menyatakan bahwa “jika 2 benda jatuh bebas yang salah satunya berputar maka yang berputar akan lebih berat dan jatuh lebih cepat”.
Kemudian jika ia lebih berat, dan digunakan pada mesin UFO, bukankah akan sulit bagi UFO lepas dari gravitasi bumi karena pertambahan berat?
kaisnet said
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Untuk kisah pemuda Al-Kahfi ini, dalam QS Al-Kahfi ayat 11 kalau nggak salah yang artinya
disamping medan gravitasi yang memperlambat waktu secara relatif
saya kok berfikir bahwa dengan menutup telinga ini juga memberi sumbangan pada lelapnya tidur sehingga waktu terasa pendek dengan perbandingan waktu setengah atau satu hari akan setara dengan 300 tahun ditambah lagi 9 tahun. bagi orang tidur kan waktu memang gak terasa.
tetapi aspek BIOLOGISnya Gimana…….? Wallahua’lam.
SALAM UKHUWAH
qarrobin said
coba ayat ini diartikan per kata
018,011 : fa dharab naa ‘alaa –aadzaani him fii lkahfi siniina ‘adadan
Maka kami tampilkan atas pendengaran mereka di dalam kahfi tahun suatu bilangan
Kalo kita lihat pada 018,017. Peristiwa ini terjadi pada bulan september. Jika kita berada di dalam kahfi, kita akan melihat matahari diluar kahfi seperti film yang dipercepat (firaar pada ayat 018 nya). Matahari muncul dan tenggelam begitu cepat, karena terjadi pada bulan september, maka matahari muncul akan bergeser (falaq) ke kanan dan tenggelam ke barat laut. Setelah 309 tahun secara relatif yang kerangka acuan (frame of reference) nya di luar kahfi, pasukan dan kaum mereka telah bertukar (ra’ib pada ayat 018) karena telah berganti generasi
Jika pemuda kahfi tertidur di dalam gua seperti kita tidur, mengapa para pasukan tidak membangunkan mereka dan menangkap mereka? Apakah mereka takut hanya karena seekor anjing yang bernama Qitmir. Arti dari Qitmir adalah Hybrid, ia harus mengeluarkan sebagian tangannya ke luar blackpoint yang berputar agar yang di dalam kahfi dapat hidup. Qitmir berada di fawqi (event horizon) dan yang lain berada di singularity. Pertukaran ke kanan ke kiri menandakan bahwa black point ini adalah singularity yang berputar.
kaisnet said
Alhamdulillah,
Terima kasih MAS Qarrobin atas penjelasannya termasuk tentang massa imajiner
Tolong jangan bosan-bosan untuk menjawab pertanyaan saya yaa MAS, jika saya menemukan hal-hal yang belum saya pahami.
SALAM UKHUWAH
qarrobin said
Terima kasih kembali @Mas Kaisnet
jawaban itu juga sebatas yang saya tahu, jika saya tidak tahu akan saya serahkan kepada teman-teman yang mengetahui untuk menjawabnya
Salaam ukhuwah
DMHS said
Salam ntuk semuanya,Tukerin link yuk 🙂
abu hanan said
mas,kok susah akses ke blog/web anda.
salam ukhuwah
qarrobin said
Link Didik dan Abu Hanan udah saya tautkan di blogroll
DMHS said
Iya kang Abu memang agak berat,coba kalau akses pagi aja atau pakai opera mini versi 5,saya juga bingung kenapa bisa berat
qarrobin said
Sama seperti blogspot yang agak berat
coba image yang di tampilan (yang menjadi background) di slice menjadi beberapa potongan kecil, sehingga lebih cepat diakses
atau ga usah pake image background, ganti pake color background seperti wordpress yang mudah diakses
DMHS said
Terima kasih Kang qarrobin,link anda juga sudah saya pasang 🙂
DMHS said
Salam all 🙂 perhitungan rumus fisika dan eksperiment untuk membuktikan gyroscope effect dari spinning mass dan not spinning ada di sini http://depalma.pair.com/gyrodrop.html dan http://depalma.pair.com/SpinningBall(Understanding).html dan fakta-fakta massa diam dan inersia adalah hal yang sama serta mekanisme pada alam itu sendiri http://www.gyroscopes.org/glossary.asp
Lalu bagaimana agar gyroskop bisa berat atau ringan tergantung arah spinnya aja 🙂
qarrobin said
terima kasih udah menambah referensi