Siapa Dzulqarnayn?
Posted by qarrobin pada Februari 28, 2011
Kang Agorsiloku pernah bertanya, apakah masa depan di sisi Allah sudah terjadi? Saya akan menjawab dengan cerita Dzulqarnayn, yang mempunyai dua tanduk, lambang dua corong waktu, masa depan dan masa lalu.
018,083 : wa yas-aluwna ka ‘an dziy lqarna yni qul sa -atluw ‘alay kum min hhu dzikran
dan akan ditanyakan engkau dari pemilik dua tanduk, katakan akan aku bacakan atas kamu dari nya suatu ingatan.
Dzulqarnayn adalah orang pertama yang dapat menjelajah waktu dengan menggapai pada gelombang di kelajuan cahaya. Teori tentang menggapai kelajuan cahaya juga saya temukan secara independent, lihat artikel Massa kelajuan sama dengan massa gravitasi. Selain secara gerak lurus, untuk menggapai kelajuan cahaya juga dapat dibuat dengan gerak melingkar, cincin singularity. Dimensi tempat ketika kelajuan cahaya tergapai saya sebut dengan qory dahara, kota waktu.
018,084 : inna makkannaa la hhu fiy l-ardhi wa –aatay naa hhu min kulli syay-in sababan
bahwa kami tempatkan bagi nya, di dalam bumi dan kami berikan ia dari tiap sesuatu, suatu sebab.
Masa depan dapat menjadi sebab, yang mengubah masa lalu dan meng’aqibatkan masa depan berubah. Dzulqarnayn bukan nama asli, namun merupakan nama panggilan. Nama asli Dzulqarnayn adalah Axel Heiberg, seorang engineer (Jerman, saya kira) bekerja di konstruksi jalur kereta api Baghdad pada paruh kedua abad sebelumnya dan disana bertemu dengan “Mawlana Khalid Baghdadi”, seorang Muslim shufi, Axel menjadi Muslim dan memperoleh beberapa rahasia kosmik dari Baghdadi, yang ia terima dari Khidhir.
Ketika Axel jadi muallaf, orang Kristen arab yang lain memanggilnya “Al-layn” (yang terkutuk), dan dia menggunakan kata ini sebagai nama panggilan dan menyadur nya sebagai “Allein”. Kalo di Indonesia disadur menjadi Si “Alan”. Dia kemudian meneruskan rahasia-rahasia ini ke pengganti nya bersama dengan nama panggilan ini. Allein disadur ke bahasa dari setiap pengganti, jadi ia adalah “Karl Michael Allen” ketika dia dari Jerman, “Carl Michael Allan” ketika dia dari Inggris, dan “Carlos Miguel Allende” ketika dia dari Latin. “Allein” yang ke dua adalah “Jorge Luis Borges”, penulis cerita terkenal dari Argentina, dan karena itu “Carlos Miguel Allende”, orang yang sama yang menurut dugaan orang menulis “Allende Letters” yang terkenal kepada “Jessup” (Lihatlah buku case for ufos annotated, “The Aleph” dari penulis under this light). “Allein” yang terakhir adalah, tentunya, “Hans von Aiberg”, cucu dari Axel Heiberg.
Hans membedakan dua tipe dari “penjelajahan mundur dalam waktu”: Tipe yang pertama, penjelajah melewati “sphere waktu” dengan UFO nya atau apapun itu melalui lubang parellel ke diameter yang disebut “chronosphere” dan menjelajah sebagai “dirinya”, sebagaimana yang dialami Khidhir. Tipe yang kedua, penjelajah dikirim mundur ke “masa lalu” melalui beberapa “teknologi genetik”, namun dengan cara ini dia tidak dapat menjelajah sebagai “dirinya”, dia harus mengalami peremajaan dan melupakan masa lalunya, yang adalah masa depan terhadap kita, sebagaimana yang dialami Joshua. Terdapat, juga, jumlah maksimum dari generasi yang boleh ia jelajahi mundur dalam waktu (Hans menkalkulasi jumlahnya). Mundur dalam waktu, dia dilahirkan kembali oleh “leluhur asal” dirinya melalui yang disebut “the external pregnancy”, sebagaimana Joshua terlahir dua kali, kemudian dibimbing dan diberikan rahasia-rahasia dari science dan teknologi masa depan oleh “tipe yang pertama” dari penjelajah yang mengunjungi. Hans sendiri mengklaim sebagai “tipe yang kedua” begitupun dengan Einstein. Dia membantah dengan mengatakan bahwa tak ada lahat (pusara) bagi penjelajah waktu, sebagaimana tidak ada bagi Einstein, karena ada yang membawa Einstein ke masa depan.
018,085 : fa –atba’a sababan
maka (dzulqarnayn) mengikuti suatu sebab
018,086 : hattaa idzaa balagha maghriba sysyamsi wajada hhaa taghrubu fiy ‘aynin hami-atin wa wajada ‘inda hhaa qawman qul naa yaa dza lqarna yni immaa -an tu’adzdziba wa immaa -an ta ttakhidza fiy hhim husnan
Hingga bila sampai tempat terbenam matahari (sekitar 22 Desember ke NorthWest), mendapati nya terbenam di dalam suatu mata air (berlumpur) hitam (antara Thule Qaanaaq dan Ellesmere di Geomagnetic Pole), dan mendapati di lantai nya suatu kaum (ras Nefilim), berkata kami hai dzulqarnayn jika apa supaya mengadzab, dan jika apa supaya mengambil di dalam mereka suatu kebagusan.
Pada penjelajahan pertamanya ke masa lalu, Axel sampai di Laut Hitam. Pohon Sidrah juga memerah disini. Axel mendapati ras Nefilim. Pada awalnya Axel mengira tempat ini adalah Kanada di sebelah utara pulau gletser. Kemudian Khidhir muncul dan mengatakan bahwa terdapat kutub geomagnetic yang berpindah dari Utara Kanada ke Laut Hitam.
Tempat kutub geomagnetik yang baru ini diberi nama Thule Qaanaaq, Bagian Utara GreenLand, Negara Dzulqarnayn di masa lalu. Tiga pulau Greenland, Pulau yang hijau dahulunya, kita bisa bilang. (Kini di atasnya ditutupi dengan es seperti satu pulau, tapi foto-foto satelit dan lebih mengejutkan pada peta Piri Reis adalah tiga pulau.)
018,087 : qaala –ammaa man zhalama fa sawfa nu ‘adzdzibu hhu tsumma yuraddu –ilaa rabbi hhi fa yu’adzdzibu hhu ‘adzaaban nnukran
Berkata (Dzulqarnayn), adapun sesiapa zhalim (menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya) maka sawfa kami ‘adzab ia, kemudian yuraddu kepada rabb nya, maka di’adzab ia, suatu ‘adzab suatu nukra
018,088 : wa –ammaa man –aamana wa ‘amila shaalihan fa la hhu jazaa-an alhusnaa wa sa na quwlu la hhu min –amri naa yusran
dan adapun sesiapa berpendirian dan mengerjakan suatu kebajikan maka bagi nya balasan yang bagus dan akan kami titahkan bagi nya dari perintah kami suatu yang mudah.
018,089 : tsumma –atba’a sababan
kemudian (dzulqarnayn) mengikuti suatu sebab
018,090 : hattaa idzaa balagha mathli’a sysyamsi wajada hhaa tathlu’u ‘alaa qawmin llam na j’al la hhum min duwni hhaa sitran
Hingga bila sampai tempat muncul matahari (sekitar 22 Juni ke NorthEast), mendapati nya muncul atas suatu kaum yang belum kami jadikan bagi mereka dari seberang nya (di Axel Heiberg Island) suatu perlindungan (setiran).
Pada penjelajahan keduanya ke masa lalu, Axel sampai di Utara Kanada. Pohon Sidrah memerah disini yang dari seberang nya di kelilingi es yang luas dengan kedinginan -45 centigrade. Axel berada pada kutub geomagnetic lama, dan menamakan pulau itu dengan namanya, Axel Heiberg Island.
018,091 : kadzaalika wa qad ahath naa bi maa laday hhi khubran
Demikian dan sungguh kami liputi dengan apa yang di sisi nya suatu khabar
018,092 : tsumma -atba’a sababan
kemudian (dzulqarnayn) mengikuti suatu sebab
018,093 : hattaa idzaa balagha bayna ssadda yni wajada min duwni hhimaa qawman llaa yakaaduwna yafqahhuwna qawlan
hingga bila sampai di antara dua bendungan, mendapati dari seberang keduanya suatu kaum yang hampir tidak difaqihkan perkataan
Pada penjelajahan ketiganya ke masa lalu, Axel tiba di antara dua lubang cacing, pintu pertama berada di bumi dan pintu ke-dua berada di planet yang lain, dan dari seberang kedua lubang cacing, yakni pada pintu ke-dua terdapat kaum ya-juj dan ma-juj yang hampir tidak faqih perkataan
065,012 : Allahhu lladziy khalaqa sab’a samaawaatin wa mina l-ardhi mitsla hhunna yatanazzalu l-amru bayna hhunna li ta’lamuw –anna llahha ‘alaa kulli syay-in qadiyrun wa –anna llahha qad –ahaatha bi kulli syay-in ‘ilman
Allah yang menciptakan tujuh langit, dan dari bumi seperti mereka, diturunkan perintah di antara mereka, bagi mengetahui bahwa Allah atas tiap sesuatu kuasa, dan bahwa Allah sungguh liputi dengan tiap sesuatu suatu ilmu
042,029 : wa min –aayaati hhi khalqu ssamaawaati wa l-ardhi wa maa batstsa fiy hhimaa min daabbatin wa hhuwa ‘alaa jam’i hhim –idzaa yasyaa-u qadiyrun
dan dari ayat-ayat Nya, penciptaan langit dan bumi dan apa yang disebarkan di dalam mereka dari suatu yang melata dan Dia atas mengumpulkan mereka bila dikehendaki kuasa.
018,094 : qaaluw yaa dzaa lqarnayni -inna ya-juwja wa ma-juwja mufsiduwna fiy l-ardhi fa hhal na j’alu la ka kharjan ’alaa –an taj’ala bayna naa wa bayna hhum saddan
berkata hai dzulqarnayn bahwa ya-juj dan ma-juj perusak di dalam bumi maka hal kami jadikan bagi engkau suatu pengeluaran atas supaya menjadikan antara kami dan antara mereka suatu bendungan
Penduduk bumi meminta kepada Dzulqarnayn untuk menutup kedua lubang cacing itu
018,095 : qaala maa makkanniy fiy hhi rabbiy khayrun fa -a’iynuwniy bi quwwatin aj’al bayna kum wa bayna hhum radman
berkata (dzulqarnayn) apa yang ditempatkan aku di dalam nya (oleh) rabb ku lebih baik, maka sediakan aku dengan kekuatan, aku jadikan antara kamu dan antara mereka endapan (redaman)
018,096 : -aatuwniy zubara lhadiydi hattaa -idzaa saawaa bayna shshadafayni qaala nfukhuw hattaa -idzaa ja’ala hhu naaran qaala –aatuwniy -ufrigh ’alay hhi qithran
berikan aku lempengan besi, hingga bila sama antara dua kulit kerang, berkata (dzulqarnayn) pompa hingga bila menjadi ia api, berkata (dzulqarnayn) berikan (kepada) ku, (untuk) aku kosongkan atas nya suatu kitaran (diameter)
Besi adalah elemen yang dapat bertahan di dalam lubang hitam, dan Axel menggunakan besi untuk membuat black point, besi yang mengendap menjadi dimensi titik. Sama dengan lubang hitam, proses membuat black point yakni membuat elemen besi mengembang, kemudian dibuat peneguhnya menimpanya hingga horizon dari diameter yang kosong menutupi kedua kulit kerang (pintu lubang cacing)
018,097 : fa maa sthaa’uw –an yazhhharuw hhu wa maa stathaa’uw la hhu naqban
maka apa akan tunduk supaya dinampakkan ia (untuk dilalui) dan apa akan tunduk bagi nya suatu tembusan
018,098 : qaala hhaadzaa rahmatun mmin rrabbiy fa -idzaa jaa-a wa’du rabbiy ja’ala hhu dakkaa-a wa kaana wa’du rabbiy haqqan
berkata (dzulqarnayn) ini pengaturan dari rabb ku, maka bila datang janji rabb ku, menjadi ia terbuang dan adalah janji rabb ku suatu yang lengkap
021,096 : hattaa -idzaa futihat ya-juwju wa ma-juwju wa hhum mmin kulli hadabin yansiluwna
hingga bila dibukakan ya-juj dan ma-juj, dan mereka dari tiap punuk menyelinap
018,099 : wa tarak naa ba’dha hhum yawma–idzin yamuwju fiy ba’dhin wa nufikha fiy shshuwri fa jama’ naa hhum jam’an
dan kami biarkan sebagian mereka di hari itu berinterferensi di dalam sebagian (yang lain), dan dipompa di dalam terompet, maka kami kumpulkan mereka suatu kumpulan
Dzulqarnayn, dua tanduk inilah sebenarnya yang menjadi lambang di atas setiap masjid tanpa disertai lambang bintang, lambang itu bukan lambang bulan sabit. Ibrahim melarang membuat lambang bulan dan bintang.
Di sisi Allah, masa depan sudah terjadi, namun komentar saya terhadap ayat-ayat di atas perlu teman-teman buktikan sebelum menerimanya, takwil yang benar hanya di sisi Allah.
Untuk pertanyaan Kang Agorsiloku berikutnya, setelah saya baca artikel Kang Agorsiloku, saya akan mengambil inti dari pertanyaan Kang Agorsiloku.
Apakah pertemuan dua waktu relativitas mungkin terjadi?
Ambil sebuah kertas, buatlah dua lubang yang berdekatan. Sebuah partikel seperti elektron dapat melalui dua lubang pada sa’at yang sama. Selain massa, muatan elektrik nya dan magnetic moment nya, untuk mendefinisikan partikel kita tambahkan spin yang terdiri dari dua fase seperti lekukan tanah yakni gunung dan lembah. Elektron-elektron yang melapisi inti atom dapat membentuk lempengan logam yang solid. Elektron adalah jibaal dalam ukuran kecil.
027,088 : wa taraa ljibaala tahsabu hhaa jaamidatan wa hhiya tamurru marra ssahaabi, shun’a llahhi lladziy –atqana kulla syay-in –inna hhu khabiyrun bi maa taf’aluwna
dan (kamu) lihat jibaal, (kamu) hitung ia suatu yang solid, dan dia merentang (seperti) rentangan awan, perbuatan Allah yang menekunkan tiap sesuatu bahwa Ia mengabarkan dengan apa yang (kamu) lakukan.
marra = yang simetris, yang tercermin, yang sama, yang rata, yang merentang
efek pergeseran merah dari foton yang dipancarkan elektron yang menjauhi pengamat, dikarenakan posisi awal foton yang dipengaruhi oleh gerak posisi elektron yang memancarkannya sehingga terjadi efek pengembangan ruang. Begitupun efek pergeseran biru dari foton yang dipancarkan elektron yang mendekati pengamat, dikarenakan posisi awal foton yang dipengaruhi oleh gerak posisi elektron yang memancarkannya sehingga terjadi efek penyusutan ruang.
Terhadap elektron itu sendiri, elektron tidak melihat perentangan posisi awal foton. Namun terhadap pengamat secara relative terjadi perentangan posisi awal foton. Perbedaan relative ini dikarenakan pengamat benar-benar berada pada kerangka yang memiliki rentangan ruang yang dilalui elektron. Ini berarti gerak di dalam ruang adalah perentangan posisi, yakni gelombang probabilitas dari posisi.
Jangka ruang-waktu elektron berbeda secara relative dengan jangka ruang-waktu pengamat. Contoh yang lain : Ketika syihab (sinar kosmik) mencapai permukaan bumi, mereka ditemukan mengandung partikel, the μ mesons (muon) yang hidup di bumi hanya selama a millionth of a second, waktu yang singkat (tertentu) ini kita sebut hiyn di dalam al quran, meretaskan diri dengan radio-activity. Partikel-partikel muon ini tercipta (muncul) 30 km di udara ketika inti atom di atmosfer planet kita ditumbuk oleh syihab (sebagian besar proton).
Misal muon muncul di ketinggian 9,5 km dengan umur hiyn 2 μs (2 * 10^-6 s) dan meluruh menjadi elektron atau positron. Terhadap jangka ruang-waktu muon, dengan kelajuan 2,994 * 10^8 m/s (0,998 c), jarak 9500 m menyusut menjadi 600 m.
Terhadap kerangka pengamat secara relative usia hiyn muon 2 μs mengalami peremajaan waktu menjadi 31,6 μs dengan jangka ruang 9,5 km. Massa muon juga akan bertambah dengan factor Lorentz, namun pertambahan ini relative terhadap kerangka pengamat. Terhadap kerangka muon itu sendiri, tidak terjadi pertambahan massa.
Misal muon meluruh menjadi elektron dengan arah momentum tegak lurus dan melalui dua lubang pada kertas kita tadi pada sa’at yang sama
Terhadap elektron itu sendiri, elektron tidak melihat perentangan spin nya menjadi fase-fase yang berinterferensi dengan spin nya sendiri, karena rentang 9500 m menyusut menjadi 600 m. Namun terhadap pengamat secara relative terjadi perentangan posisi akhir elektron. Perbedaan relative ini dikarenakan pengamat benar-benar berada pada kerangka yang memiliki rentangan ruang yang dilalui muon sejangka 9,5 km. Ini berarti pengamat mendapatkan gelombang probabilitas dari posisi elektron yang bersuperposisi di antara rentang dua lubang yang dilalui elektron pada sa’at yang sama.
Ruas ruang yang dilalui oleh muon sebanding dengan ruas waktu yang dialami muon. Karena pengamat berada pada jangka ruang-waktu yang berbeda secara relative dengan muon, maka muon dalam syihab mencapai permukaan laut dalam jumlah besar, muon menembus tiap satu sentimeter persegi permukaan bumi, rata-rata lebih dari satu kali tiap menit.
Jadi, dengan waqtu ‘ashr, muon-muon dapat menjangkau rentang yang jauh, mereka telah melampaui masa hidup mereka dengan perhitungan kita secara relatif. Tetapi hiyn mereka bukan ‘ashr kita. Penjelajahan mereka dibuat di keabadian dahr, dan mereka hanya memasuki waqtu dahr ketika mereka kehilangan energi mereka bila tiba di permukaan laut.
Dimana, kemudian, posisi kita kini? ketika partikel diperhitungkan, waqtu menjelajah dalam dua arah secara serentak – kala dahulu dan kala kemudian pada dua lubang kertas pada sa’at yang sama. Pada kecepatan yang sangat tinggi, pada kelajuan cahaya, misalnya, dari mana waqtu datang?
Perangkat pengamatan seperti CERN dibangun untuk menghasilkan kondisi-kondisi ini. Dalam cara ini drawers of time, sebagaimana ia semestinya, dapat diciptakan dimana object-object memperoleh hanya rentang hidup yang singkat akan ditempatkan dan dicagar dalam dimensi keempat. Wadah ini akan menjadi sebuah hollow glass ring (zujaaja 024,035) di tempatkan di dalam sebuah medan dari intense (syadiid) energy dimana partikel-partikel akan berotasi begitu deras bahwa bagi mereka waqtu akan hampir dihentikan untuk muncul. Sebuah rentang hidup dari hiyn karenanya boleh jadi diberlangsungkan dan diamati selama bermenit, atau bahkan berjam. …
ini tidak harus dikira bahwa kala dahulu berlindung ke dalam kekosongan; waqtu adalah satu dan abadi, dimana kala dahulu, kala kini dan kala kemudian hanyalah roman-roman yang berbeda – “tekanan” yang berbeda, jika kalian suka – dari sebuah keberlangsungan, rekaman ketakdapatberubahan dari keberadaan yang terus-menerus.
Dalam kisah shahib al kahfi, andaikan posisi mereka sa’at itu tidak tidur, maka mereka akan melihat resultante semua gerak dan masa saat ini bersuperposisi satu sama lain untuk mencapai masa depan. Dalam waktu sekitar 8 jam, mereka mengalami bahwa kala dahulu telah selesai dan tiba di 309 tahun di kala kemudian. Bersamaan dengan itu mereka melihat ayat “…kulla yawmin hhuwa fiy sya-nin” (055,029) hanya dalam waktu 8 jam, yang seharusnya ditempuh manusia dalam 309 tahun dalam kesabaran, salah satu ilmu yang diajarkan Khidhir ke Musa.
018,067 : qaala –inna ka lan tastathiy’a ma’iya shabran
berkata (Khidhir) bahwa engkau (Musa) tidak akan sanggup sabar beserta ku.
Pada tingkat partikel muon, dalam satu detik yang kita alami, kita tidak dapat membedakan apakah kita mengalami waqtu hiyn 2 μs (2 * 10^-6 s), ataukah kita mengalami waqtu ‘ashr 31,6 μs (31,6 * 10^-6 s). Kita mengalami kedua waktu relativitas itu secara bersamaan. Pada waqtu hiyn kita mengalami bahwa kala dahulu telah selesai dan tiba di kala kemudian yakni di 2 μs, sedangkan pada waktu ‘ashr kita mengalami bahwa kala dahulu belum selesai dan masih menyisakan 29,6 μs.
jika si penjelajah waktu membunuh orang tua atau leluhurnya, hal itu tidak merubah takdir kematian dari mereka, karena di masa depan mereka tetap akan mengalami kematian. Pada tipe pertama dari penjelajah waktu, ia pergi sebagai “dirinya sendiri”, jadi ia akan tetap hidup dan akan mengalami kematian sesuai waqtu yang mengalir relatif terhadap dirinya.
Apakah bisa si penjelajah waktu pergi ke masa depan untuk bertemu cucu keturunan mereka?
Dalam kisah shahib al kahfi, jika salah satu dari mereka sudah memiliki anak, dan keturunan berlanjut, maka ia bisa menemui cucu keturunan nya. Begitupun jika salah satu dari mereka belum memiliki anak, maka ia tidak mempunyai cucu keturunan untuk ditemui.
Filar Biru said
@Djuti
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Artikel menarik, saya akan mempelajari yang apa kamu paparkan mudah2an saya akan memberi counter yang baik
SALAM
qarrobin said
@Filar Biru
Wa ‘alay kum salam wa rahmatullahi wa barakatuh
Terima kasih, udah mau meluangkan waktu untuk mempelajarinya, saya tunggu counter nya
Salam Salam
Filar Biru said
Lubang Cacing atau Lubang Hitam (Black Hole, Bukankah yang mulia Raja Agung Zul Qarnaen menutupi lubang tersebut, agar kaum Yajud Majud tidak bisa menembus sampai batas waktu yang di tentukan oleh Allah. Pertanyaannya apakah kaum Yajud Majud itu mengetahui bagaimana membuka lubang tersebut?
Apabila benar bahwa Zul Qarnaen menuangkan besi bercampur tembaga, maka yang terjadi adalah bahwa kedua logam tersebut secara struktur berbeda dimensi, kekuatannya juga berbeda. Untuk menciptakan kembali lubang tersebut di butuhkan teknologi yang sekarang sedang di gadang2kan oleh CERN.Apakah bangsa perusak (Yajud Majud) mengerti dengan teknologi tersebut?
Siapakah bangsa yang di maksud oleh Allah di dalam AQ tersebut, yang realitanya terfokus pada CERN? Sebab dalam pemikiran saya bahwa CERN bertujuan menciptakan lubang hitam tersebut, artinya apakah mereka Yajud Majud?
Persoalan yang timbul dalam realita yang ada bahwa Khaidir mampu berbuat sesuatu (Magrifat)dia mengerti hakekat apa yang akan terjadi di masa depan ketika dia mengetahui bahwa anak kecil yang dibunuhnya adalah orang yang akan membunuh orang tuanya. Perbandingan dua Quantum tersebut antara Zul Qarnaen dan Khaidir mengetahui keadaan di masa depan, Pertanyaan Siapa bocah yang dibunuh oleh Khaidir tersebut? Siapa kaum yang di kurung oleh Zul Qarnaen?
Maaf Mas Djuti kalau pertanyaan saya sedikit menyelidik, bukan apa2 hanya saja saya ingin lebih spesifik lagi di dalam persoalan ini.
Silahkan mas jawab dulu nanti kita lanjutkan!!!
Assalamu’alaikum wr wb
qarrobin said
Saya juga belum tahu mas @Filar, apakah kaum ya-juwj dan ma-juwj mengetahui bagaimana membuka lubang tersebut, dan apakah mereka mengerti dengan teknologi tersebut
kita membutuhkan tambahan informasi untuk lebih spesifik
saya juga belum bisa memastikan apakah mereka adalah CERN, di artikel ini saya baru sebatas memberikan komentar atas ayat-ayat AQ
Pada 018,082 : …wa maa fa’altu hhu ‘an -amriy…
‘dan apa melakukan nya dari urusan ku’
di ayat itu khidhir bermaksud mengatakan bahwa apa yang dilakukannya merupakan perintah dari Allah. Meskipun khidhir berada pada bola-waktu (Dahr) yang dapat turun pada setiap titik waktu, namun ia tidak dapat turun kecuali mendapat idzin dari Allah.
sedangkan Dzulqarnayn berada pada pertemuan dua titik dari bola-waktu, meski Dzulqarnayn dapat pergi menurut kemauannya, namun ia tidak ditempatkan Allah pada bola-waktu sebagaimana khidhir.
Menurut saya bocah yang dibunuh khidhir adalah Joshua (fataya), yakni pemuda yang menemani Musa.
dari ayat 017,012 : wa ja’al naa llayla wa nnahhaara –aayatayni fa mahaw naa –aayata llayli wa ja’al naa –aayata nnahhaari mubshiratan lli tabtaghuw fadhlan mmin rrabbi kum wa li ta’lamuw ’adada ssiniyna wa lhisaaba wa kulla syay-in fashshal naa hhu tafshiilan
Dan kami jadikan malam dan siang dua ayat, maka kami melek-kan ayat malam dan kami jadikan ayat siang yang terlihat bagi mencari kelebihan dari rabb kamu dan bagi mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan, dan tiap sesuatu kami jelaskan ia suatu penjelasan.
menurut saya ada pengulangan kejadian yang mirip namun dengan keadaan yang berbeda, yang disebut biorhythm
misal ada pembajak waktu yang datang dari masa depan ke masa lalu, membunuh anak kecil (Mathias) yang akan meruntuhkan tembok Berlin, kemudian hidden variabel dari Mathias terlahir kembali namun dengan sifat yang buruk, yakni Osama yang nantinya meruntuhkan World Trading Center. Kelahiran Mathias dengan sifat yang baik tertunda di masa depan, sehingga peruntuhan tembok Berlin pun tertunda.
Untuk kaum yang dikurung oleh Dzulqarnayn, boleh jadi kejadian Dzulqarnayn mengurung kaum perusak dengan black point, mengalami biorhythm dengan keadaan yang berbeda yakni CERN membuka black point dan menciptakan wormhole sehingga kaum perusak bergelombang masuk melalui wormhole dan terjadi peperangan antara manusia dan mereka
Wa ‘alay kum : ‘Salaam’
Filar Biru said
@Djuti
Betul…kita memang sedang menerka-nerka apa yang sebenarnya yang di lakukan oleh CERN. Para ilmuan di CERN memang tidak mirip dengan ciri2 yang ada di AQ. akan tetapi perbuatan mereka untuk menciptakan sesuatu untuk membuka ‘tabir’ seakan2 menyiratkan apa yang di katakan oleh Zulqarnaen.
Yang menjadi permasalahannya sekarang adalah entah dengan teknologi apa Zulqarnaen mengurung Yajud Majud, kalau sekiranya teknologi tersebut adalah dimensi waktu, maka satu-satunya kaum ilmuan yang fokus dalam masalah ini adalah CERN. Apa bila Tembaga dan Besi yang di maksud adalah oleh Zulqarnaen dengan keadaan yang sebenarnya, maka sampai saat ini tembok itu belum di temukan.
Itu artinya sampai saat ini kedua permasalahan tersebut, masih kabut alias tertutup. kita hanya mampu berdialog pada diri kita sendiri.
SALAM
qarrobin said
Terkadang apa yang telah berhasil mereka lakukan, mereka buat film seperti Angels & Demons, agar penduduk bumi mengira seakan-akan apa yang mereka lakukan cuma khayalan, padahal untuk menutupi keberhasilan mereka
Munawir Gadzali said
utk melanjutkan pandangan tsb, saya mnjadi berkeyakinan bahwa para ilmuwan CERN jelas bukan yajuj majuj, tapi mrka adalah pihak2 yg ingin membebaskan kaum yajuj majuj k dunia/bumi ini. tentu Iblis pnya pengikut2nya di bumi kan seperti para Masonik dll. yg membiayai proyek CERN itu siapa? saya yakin ada dari kelompok elit Masonik itu. Iblis membenci manusia dan ingin menumpas banyak manusia salah satunya dgn menciptakan peperangan, salah satunya dgn melepaskan yajuj majuj. cmiiw
Filar Biru said
Bisa jadi
Hidayat Syaban said
saya rasa kaum itu bisa membuka worm hole atau black hole dengan kalimat INSYA ALLAHU..
barangkali itu password nya..INSYA ALLAHU, sebuah kata yang teramat sederhana tapi bermakna sangat amat dalam
DMHS said
Salam kenal,….Apa betul lubang hitam natural dapat di ciptakan dengan energi rendah di bumi ini,seandainya memang dapat apakah tidak menghisap bumi ini dan memang dalam praktek gravitasi bumi tidak merata di permukaan bumi,mungkin saja suatu tempat penuh dengan gaya G dan lainnya bisa vacum eg: kantong2 udara vakum pada rute penerbangan,yang jelas kehadiran mekanisme spiritual dalam time wrapping akan dapat di mungkinkan dengan terlibatnya dimensi2 yang lebih tinggi ikut campur tangan yakni makhluk jin,malaikat tentu dengan mudahnya membawa seseorang menjelajah ruang waktu,thank atas artikelnya teori penafsiran yang menarik 🙂
Filar Biru said
@DMHS
itu sebabnya mengapa manusia bersaha mencari apa yang tersirat di dalam Al Quaran, walaupun keterbatasan daya dan upaya.
SALAM
qarrobin said
seperti penjelajahan shahib al kahfi, mungkin black point tersebut menggunakan medan elektromagnet seperti juga saran dari Kang Agorsiloku, sehingga black point tidak menghisap bumi
qarrobin said
Kalo ingin memperdalam ruang-waktu, coba pelajari karya dari :
Nickolay Alexandrovich Kozyrev
Nikola Tesla
George I Gurdjieff
PD Ouspensky
Jorge Luis Borges
Karl M Allein
Hans von Aiberg
Jacques Mikhailovich Bergier
Paul Adrien Maurice Dirac
pusing-banget said
Assalamu’alaikum wr wb..
sungguh sebuah artikel yang menarik.. namun mungkin bagi saya yang seorang newbie, agak terasa membingungkan. terutama tentang kisah “Axel Heiberg”.
kalau boleh saya tahu, siapa sebenarnya Axel Heiberg itu? karena menurut info yang saya dapat dari situs lain, Axel Heiberg ( berkebangsaan Norwegia) benar merupakan nama orang yang diambil menjadi sebuah nama pulau, yaitu Axel Heiberg Island di Kanada. namun “Axel” yang ini merupakan seorang diplomat, patron dan pengusaha di bidang pembuatan minuman keras yang membiayai ekspedisi eksplorasi ke Axel Heiberg Island pertama kali.
sedangkan “Axel” yang anda sebutkan di artikel diatas merupakan seorang engineer di Baghdad (CMIIW). mengingat betapa minimnya info tentang “Axel Heiberg” pada artikel diatas, kalau anda berkenan, mungkin anda bisa mencantumkan sumber2 informasi yang menjadi dasar anda dalam menulis artikel ini terutama tentang “Axel Heiberg”.
mohon maaf semua ini hanya karena rasa keingintahuan saya semata dan rasa haus saya terhadap ilmu pengetahuan. dan rasanya kurang lengkap sekali apabila info yang diberikan hanya setengah2, mengingat jaman sekarang banyak sekali info yang diputarbalikkan fakta dan kebenarannya. atau bahasa orang awamnya “beli kucing dalam karung”
sekian respon dari saya, semoga anda dapat memberi pencerahan kepada saya yang masih awam ini..
Assalamu’alaikum wr wb
qarrobin said
Wa ‘alay kum : “Salaam”
ini beberapa sumber yang menjadi dasar penulisan artikel ini
http://internettrash.com/users/xcmo/mesg2.html
http://internettrash.com/users/xcmo/mesg7.html
http://internettrash.com/users/xcmo/mesg8.html
http://www.xanadu.com.au/mail/zigzag/msg00320.html
http://www.xanadu.com.au/mail/zigzag/msg00322.html
berikut ini adalah sumber dari Turki http://www.hanifislam.com/
versi inggrisnya disini https://qarrobin.wordpress.com/download/
Salaam salaam
DMHS said
Assalammualaikum all 🙂 tentang black point mungkin maksudnya sama seperti fenomena oregon vortex tentang komentar saya yang ditambahkan pada postingan gravitasi dan elektromagnetik di sini,karena mekanisme gelombang scalar
editafal said
Menarik sekali..baru kali ini saya menemukan pembahasan mengenai Zulkarnaen..di lakukan murni sepenuhnya dengan akal dan logika manusia tanpa di filter dengan Iman..layaknya atheisme..mohon maaf jka kurang berkenan..kebanyakan dari ilmuwan selalu mengutamakan berfikir secara logis..sebagai contoh jika terjadi suatu gempa, mereka pasti berpendapat semua terjadi karena pergeseran lempeng bumi namun mereka tidak akan menambahkan pendapat bahwa ini mungkin adalah sebagai teguran bahkan azab Illahi..CERN kumpulan ilmuwa n dengan segudang kepandaian di otaknya..mereka tidak akan berfikir secara ISLAMI..masalah Zulkarnaen silahkan saja mereka membahas & berargumen dengan ilmu mereka..namun hakekatnya masalah ini milik orang ISLAM atau mereka yg mengimani ILLAHI..thnxs.
linda said
Saya setuju dng anda pa editafal…
Hilman Aprira said
Assalamui’alaikum,
Saya sangat tertarik sekali, tetapi agak pusing membacanya. Mungkin harus berulang-ulang membacanya. Mohon Izin Copy Paste.
Wassalamu’alaikum.
qarrobin said
Salaam salaam
Silahkan…
Ki Arsali said
masih membaca dan menganalisa…………….
Andi Dliyax Rahman said
Assalamualaikum wr wb
Mas / Pak Qarrobin saya mau nanya nih …
Pada artikel diatas terdapat kutipan ” Allein” yang terakhir adalah, tentunya, “Hans von Aiberg”, cucu dari Axel Heiberg.” yang berarti penulis asli dari naskah ini adalah cucu dari Zulqarnayn?
Mohon penjelasan dan pencerahannya
Terimakasih
Wassalam…^^
qarrobin said
salaam salaam
dalam tulisan beliau pernah menuliskan my Daddy (Dede dalam bahasa Turkish yang artinya my grandfather), tapi Dede nampaknya biasa untuk sebutan seorang kakek, misal Dede Korkut, untuk lebih pasti baiknya ditanyakan langsung
dzulqarnayn adalah nick name bagi penjelajah waktu = pemilik dua qurun
NULL said
24-23-1=0
ALIF LAM MEEM
JUSNARIANI said
Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah biarkan mereka membuktikannya.
afiftrans said
gan, kalo zulkarnain sama alexander the great hubunganya gimana?kalo zulkarnain dikatakan memiliki kemiripan dengan cyrus, baru kali ini saya tau. setahu saya cyrus itu yg disembah orang orang freemaon atau pagan mungkn ssedikit banyak gitu. makanya terus nyambung tadi kalo cyrus nyembah api. atau cyrus yg beda nih?
sejarah alexander the great itu sampai trakir saya d amrik dn dapat pelajaranya sejarah dunia, tahun 2007, buku pelajaran SMA mereka itu menceritakan sama dengan apa yg sampean gambarkan dn yg digambarkan sumber2 lain. bahkan sudah di movie kan toh, cuma ya karna versi barat, alexander ya (setahu saya) kristen, mabuk wanita bahkan pria pokoknya nggak pro islam bangetlah.
nah itu kira2 gimana ya gan kok ada versi kek gitu juga. apakah memang ada bnyak yg mirip zulkarnain ato memang cerita yang dibuat2 sehingga mreka punya “heroes” nya sendiri dg kreasi nya sendiri.
RadityaNugraha,salaka said
suatu pengetahuan yg ”pelik”
USWATUN KHASANAH said
Hidup itu seperti drama dan kamu bisa memilih untuk menjadi penontonnya atau pemainnya
HAMZAH SABARUDIN said
Jangan pernah mengeluh atas kekuranganmu karena kekurangan mengingatkanmu untuk terus mencari kekuatan yg ada dalam dirimu